Menjaga hubungan yang stabil dan sehat dengan pasangan Anda melibatkan kedua belah pihak, dan menurut penelitian, hal ini sangat penting untuk kesehatan yang optimal, baik secara mental maupun fisik.
Meskipun hubungan romantis yang tidak stabil mungkin lebih cenderung mengarah pada gejala kecemasan dan depresi, hubungan yang bahagia dan sehat sering kali dikaitkan dengan penurunan tingkat stres dan depresi.
Hubungan asmara yang tidak stabil akan cenderung menyebabkan gejala kecemasan dan depresi, sedangkan hubungan asmara yang bahagia dan sehat sering kali membantu mengurangi tingkat stress dan depresi.
Terkadang, beberapa orang salah kaprah tentang apa yang membuat sebuah hubungan berjalan dengan baik, terutama dengan kisah cinta yang tampak sempurna seperti ditampilkan di film-film. Tanpa Anda sadari, hal tersebut menanamkan ide tentang seperti apa hubungan yang sehat itu, padahal itu tidak benar. Ketika Anda secara tidak sadar mulai membandingkan hubungan Anda sendiri dengan hubungan yang tidak realistis di layar kaca, dan semuanya tidak sesuai, Anda mungkin akan merasa kecewa dan bingung.
Terkadang, masyarakat memiliki pandangan yang keliru terhadap apa itu hubungan yang sehat, terutama dengan cerita-cerita cinta yang sering muncul dalam film-film yang seringkali terlihat sempurna. Tanpa Anda sadari, hal-hal ini dapat menanamkan pandangan tentang bagaimana sebuah hubungan yang sehat seharusnya terlihat, namun hal itu belum tentu benar. Secara tidak sadar, Anda mulai membandingkan hubungan Anda sendiri dengan hal-hal yang tidak realistis di film-film. Ketika Anda merasa ada beberapa hal yang tidak sejalan, Anda mungkin merasa kecewa dan bingung.
Namun, bagaimana jika kami memberitahu Anda bahwa banyak kebiasaan dan perilaku yang mungkin Anda anggap toxic sebenarnya adalah tanda-tanda hubungan yang sehat? Dengan lebih memahami ciri-ciri hubungan yang sehat, Anda akan lebih siap untuk mengetahui bagaimana menjaga hubungan Anda agar tetap kuat dan sehat.
Berikut adalah 6 tanda bahwa Anda berada dalam hubungan yang sehat:
- Tidak selalu bersama dan saling memiliki ruang pribadi
Apakah Anda pernah mengalami momen-momen di mana Anda dan pasangan melakukan hal yang disukai masing-masing? Itu bukan pertanda buruk; ternyata, itu sehat! Banyak orang berpikir bahwa menghabiskan setiap saat bersama adalah tanda hubungan yang sehat. Namun, kenyataannya adalah ruang pribadi sangat penting untuk hubungan yang sehat. Setiap pasangan harus memiliki waktu untuk menyalurkan hobi mereka, menghabiskan waktu dengan teman, dan memiliki waktu sendiri. Hal ini membantu menjaga rasa individualitas yang sehat dan dapat meningkatkan kualitas waktu yang dihabiskan bersama.
- Menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan
Menetapkan batasan bukanlah tentang bersikap suka mengatur; ini tentang saling menghormati kebutuhan satu sama lain dan memastikan bahwa Anda dan pasangan Anda merasa bahagia dan dihormati. Mengungkapkan apa yang membuat Anda nyaman dan apa yang tidak nyaman adalah hal yang wajar. Jadi, jangan takut untuk berbicara dan ciptakan ruang di mana Anda berdua merasa bahagia dan aman.
- Anda dan pasangan memiliki perbedaan pendapat
Banyak yang bertanya-tanya apakah konflik diperlukan untuk hubungan yang sehat. Kebanyakan orang berpikir bahwa hubungan yang sehat seharusnya bebas dari konflik, tetapi itu tidak benar. Yang benar adalah konflik tidak dapat dihindari dalam hubungan apa pun, dan pada kenyataannya, hubungan yang sehat melibatkan resolusi konflik yang sehat. Ini berarti keduanya bersedia untuk mendengarkan, berkomunikasi secara terbuka dan jujur, dan menemukan solusi yang cocok untuk semua pihak.
- Anda menerima kekurangan satu sama lain
Tanda lain bahwa Anda berada dalam hubungan yang sehat adalah menerima dan merangkul kekurangan-kekurangan satu sama lain. Bukan berarti mengabaikan masalah-masalah penting, melainkan memahami bahwa tidak ada yang sempurna. Hubungan yang sehat adalah tentang mengenali kelebihan dan kekurangan yang dimiliki pasangan Anda dan tetap memilih untuk mencintainya bahkan menerima ketidaksempurnaannya. Dengan memahami The Art of Being There dimana Anda akan selalu ada untuk pasangan Anda dan menerimanya sepenuhnya, Anda akan menciptakan ruang yang aman untuk hubungan Anda dapat terus berkembang.
- Anda membiarkan beberapa konflik tidak selesai
Dalam setiap hubungan, wajar jika Anda mengalami perselisihan dan konflik. Meskipun penting untuk mengatasi dan menyelesaikan suatu masalah, ada kalanya melepaskan konflik kecil dapat menjadi tanda kedewasaan. Ini bukan berarti Anda menghindari masalah, melainkan Anda memilih untuk menjadi lebih bijak. Anda menyadari bahwa tidak semua perselisihan membutuhkan solusi segera untuk dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis. Hal ini memungkinkan Anda dan pasangan untuk lebih fokus pada gambaran yang lebih besar dan bisa menjaga rasa keseimbangan.
- Anda memiliki 'percakapan yang sulit'
Terakhir, tanda lain bahwa Anda berada dalam hubungan yang sehat adalah ketika Anda bersedia mengungkapkan kebenaran yang sulit secara baik-baik dan dengan penuh pertimbangan. Hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan dan transparansi antara Anda dan pasangan, karena hubungan yang sehat akan memerlukan kejujuran dan komunikasi yang terbuka walaupun dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang bersifat hanya sementara. Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda dan pasangan menghargai hubungan yang sehat jangka panjang daripada menghindari ketidaknyamanan yang bersifat sesaat.
Kesimpulannya, penting untuk diingat bahwa hubungan yang sehat bukanlah tentang kesempurnaan, melainkan tentang mempraktikkan tumbuh bersama, rasa hormat, dan kejujuran. Meskipun standar cerita-cerita yang kita lihat di film bisa menyesatkan, kita harus menyadari bahwa ruang pribadi, menetapkan batasan, resolusi konflik yang sehat, menerima kekurangan, dan komunikasi yang terbuka adalah tanda-tanda hubungan yang sehat.
Apakah Anda mencari dukungan lebih untuk bisa menjaga hubungan Anda tetap kuat dan sehat? Pelatih Kesehatan Mental Naluri hadir untuk sesi konseling 1-on-1 yang bersifat privat dan rahasia untuk memberikan panduan yang disesuaikan dengan kebutuhan pribadi atau hubungan kerja Anda. Jadwalkan sesi konsultasi hari ini!