Pikirkan tentang rutinitas pagi harimu: menyikat gigi, mandi, menyisir rambut, sarapan- tindakan sederhana ini akan menentukan jalannya hari. Meski kita mungkin jarang menyadarinya, kebiasaan menjadi dasar dari kehidupan kita, yang berdampak pada kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Entah kita sedang mencoba mematahkan kebiasaan lama atau memulai kebiasaan baru, banyak orang penasaran dengan satu pertanyaan: “Berapa hari yang dibutuhkan untuk membangun kebiasaan yang akan menjadi bagian dari rutinitas harianku?”
Dalam artikel ini, kami akan membahas berapa hari yang dibutuhkan untuk membangun kebiasaan dan berbagi strategi terbaik dalam membentuk kebiasaan yang bertahan lama!
Selama bertahun-tahun, banyak yang beranggapan jika membentuk sebuah kebiasaan artinya melakukan sebuah rutinitas selama beberapa hari.
Kepercayaan terpopuler ini dikenal dengan aturan 21 hari: jika kamu mengerjakan sesuatu yang baru setiap hari selama 21 hari berturut-turut-seperti berolahraga atau makan sarapan yang sehat-maka hal itu akan menjadi kebiasaan. Ide ini menjadi aturan umum, dimana banyak orang menganggap konsistensi dalam periode ini akan mengubah tindakan apa pun menjadi kebiasaan, mulai dari mengikat sepatu hingga membuat jurnal sebelum tidur.
Namun, sebuah penelitian penting yang dijalankan oleh Phillippa Lally dan rekan-rekannya pada tahun 2009 menantang keyakinan ini. Menganalisa perilaku 96 partisipan selama periode 12 minggu, penelitian ini mengungkapkan bahwa diperlukan rata-rata 66 hari untuk membentuk perilaku baru menjadi otomatis. Durasi ini bervariasi secara signifikan di antara individu dan perilaku, mulai dari 18 hingga 254 hari. Keragaman ini menggarisbawahi kompleksitas pembentukan kebiasaan, sekaligus menunjukkan bahwa pendekatan satu ukuran untuk semua dalam pengembangan kebiasaan tidak cukup.
Penelitian kebiasaan terbaru lainnya semakin menentang kesederhanaan teori 21 hari atau 66 hari, dan menyoroti tiga poin penting dalam pembentukan kebiasaan:
Renungkan kebiasaan baru yang sudah kamu coba bentuk. Berapa hari yang dibutuhkan untuk membentuk kebiasaan tersebut? Apa saja tantangan dan keberhasilan yang kamu alami?
Sekarang, begitu kamu tahu kalau terpaku pada jumlah hari tertentu untuk membentuk kebiasaan baru bukanlah cara yang tepat, alihkan fokusmu untuk menciptakan lingkungan pendukung tujuan kebiasaanmu dan menjaga kebiasaan yang konsisten. Pendekatan ini bukan hanya mengakomodasi berbagai faktor dalam pembentukan kebiasaan, namun juga mendorong ketahanan dalam menghadapi kemunduran dan tantangan.
Berikut ini strategi praktis terbaik kami untuk membantumu mengembangkan kebiasaan yang bertahan lama:
Cobalah ciptakan “kebiasaan kecil” hari ini dengan menerapkan metode Tiny Habit dari Fogg. Pilih kegiatan sederhana dan hubungkan dengan rutinitas yang sudah kamu jalani.
Kesimpulannya, membentuk kebiasaan yang bertahan lama bisa dicapai dengan menciptakan lingkungan yang mendukungmu, bukan hanya terpaku pada jumlah hari tertentu. Ingat, mulailah dari yang kecil, tetaplah konsisten, dan lihatlah bagaimana perubahan kecil ini akan menghasilkan transformasi nyata dalam hidupmu.
Untuk memulai perjalanan membangun kebiasaanmu, bergabunglah dengan tantangan Naluri Tentukan Petualangan Hidup Sehatmu. Kamu bukan hanya akan membangun kebiasaan hidup sehat, namun kamu juga berkesempatan untuk memenangkan hadiah menarik senilai USD 1,400!
Butuh bimbingan khusus untuk menghentikan kebiasaan lama atau membentuk kebiasaan baru? Konsultasi dengan Pelatih Kesehatan Mental Naluri melalui Aplikasi atau Web Naluri. Dengan saran dan dorongan dari para ahli, kamu akan berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan kesehatan dan kebugaranmu. Ambil langkah pertama hari ini dan lihat betapa transformatifnya perubahan kecil!