Mindfulness atau kesadaran penuh sebagai sebuah konsep dan praktik mungkin awalnya terdengar absurd bagi sebagian orang. Namun, ini adalah hal yang lumayan penting di tempat kerja, sampai CEO dan perusahaan seperti Google dan Nike yang menerapkan praktik mindfulness ke dalam ruang kerja mereka sendiri untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas karyawan.
Dan hasilnya –didukung oleh data dan penelitian ilmiah – mungkin akan membuat kamu ingin mencobanya sendiri.
Apa itu mindfulness?
Apakah kamu pernah menemukan diri kamu terhanyut dalam hari-harimu begitu saja? Rasanya seperti pikiran dan tubuh kamu berada di dua tempat yang berbeda sekaligus? Misalnya, kamu bisa makan siang tanpa menikmatinya, sementara pikiran kamu terpaku pada pekerjaan yang belum kamu selesaikan. Berapa kali perjalanan ke tempat kerja menjadi sesuatu yang kamu navigasikan dengan autopilot, di mana tubuh kamu bergerak tanpa memperhatikan apa yang terjadi di sekitar kamu?
Kita terkejut ketika sepertinya waktu telah berlalu tanpa kita sadari, tetapi memang begitu saja. Kita tidak sadar, karena kita memang tidak memperhatikan.
Dan disinilah kamu perlu mindfulness itu diperlukan.
Mindfulness adalah momen ketika kamu memusatkan perhatian pada saat sekarang dan menikmati momennya tanpa mengeluh. Intinya: memperhatikan apa yang terjadi di sekitar kamu tanpa a) melamun dalam pikiran kamu sendiri, atau b) terganggu.
Bagaimana mindfulness meningkatkan produktivitas?
Mindfulness dapat mendorong produktivitas dengan meningkatkan unsur utama yang dibutuhkan untuk produktivitas: fokus. Berapa kali kamu merasa kewalahan saat mengerjakan sebuah proyek karena kamu mulai mengkhawatirkan bagaimana hasilnya nanti, atau terganggu di tengah pekerjaan karena kamu tidak bisa berhenti memikirkan meeting penting yang akan datang.
Mindfulness membantu mencegah gangguan saat bekerja, mendorong kamu untuk fokus terutama pada tugas yang sedang kamu lakukan. Namun, fokus pada tugas yang sedang berlangsung tidak berarti sepenuhnya mengabaikan semua hal lain di belakang; misalnya, notifikasi terbaru di email dan pesan yang masuk dari rekan kerja kamu. Mindfulness membantu kamu untuk menerima adanya email serta pesan yang masuk dan mengalokasikan waktu untuk mengurusnya setelah kamu selesai dengan apa yang sedang kamu kerjakan saat itu, tujuannya untuk menghindari pengalihan perhatian dari tugas utama kamu.
Mindfulness juga membantu melawan kebiasaan menunda pekerjaan. Banyak orang menunda-nunda pekerjaan karena mereka khawatir tentang hasil proyek mereka, pada akhirnya pengerjaan tugas tertunda karena terbayang betapa menakutkannya tugas tersebut.
Mindfulness membantu orang fokus pada masa sekarang, menjaga mereka dari perasaan resah atas kegagalan di masa lalu atau perasaan tertekan akan hasil di masa depan. Sikap ini juga membantu mereka untuk memulai pekerjaan mereka tanpa dibebani oleh kekhawatiran yang dapat menghambat kemajuan mereka.
Manfaat lain dari mindfulness
Mindfulness terbukti mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Dalam sebuah studi di tempat kerja, 239 sukarelawan karyawan diacak menjadi tiga kelompok terpisah. Satu kelompok mengikuti program pengurangan stres di tempat kerja dengan yoga terapeutik, yang lain menghadiri salah satu dari dua program berbasis kesadaran penuh, dan kelompok terakhir sebagai kelompok kontrol yang hanya berpartisipasi dalam penilaian.
Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang menjalani intervensi pikiran dan tubuh menunjukkan peningkatan yang signifikan lebih besar pada stres yang dirasakan dan kualitas tidur, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Mempraktikkan minfulness juga telah terbukti meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan secara umum, hal-hal yang secara tidak sengaja juga mempengaruhi produktivitas.
How do you practice mindfulness?
Tonton latihan mindfulness selama 3 menit untuk mengetahui dengan cepat keadaan fisik kamu saat ini dan belajar bagaimana menggunakan masing-masing panca indera kamu.
Salah satu cara paling umum untuk mencoba kesadaran penuh adalah melalui teknik meditasi dan teknik relaksasi. Namun, bahkan tanpa bermeditasi, kamu dapat melatih perhatian hanya dengan menyadari setiap tindakan yang kamu lakukan. Perhatikan bagaimana perasaan kamu pada saat itu, baik secara fisik maupun mental, dan sensasi yang ditimbulkan oleh tindakan kamu tersebut. Baik itu membelai kucing kamu, menikmati makanan ringan, atau bahkan berjalan-jalan, selama kamu benar-benar tenggelam dalam momen saat ini dan apa yang kamu lakukan saat ini, maka hal itu sendiri merupakan tindakan kesadaran penuh.
Artikel berikut ditulis oleh Pelatih Kesehatan Mental Naluri. Naluri mendukung kamu untuk memiliki kebiasaan hidup sehat, mencapai tujuan kesehatan yang bermakna, dan menjadi lebih sehat dan bahagia melalui pelatihan yang personal, program terstruktur, pembelajaran mandiri, dan alat-alat kesehatan. Download aplikasi Naluri hari ini atau kirim email ke hello@naluri.life untuk informasi lebih lanjut dalam memanfaatkan pelatihan kesehatan digital dan terapi untuk menjadi versi dirimu yang lebih sehat dan bahagia.