Bulan Ramadan adalah waktu suci ketika umat Muslim menahan diri dari makanan dan minuman selama siang hari serta menjauhi kebiasaan buruk seperti merokok. Ini merupakan latihan ketekunan, kesabaran, keterbatasan diri, kerendahan hati, pengabdian, serta waktu untuk introspeksi dan pertumbuhan spiritual.
Puasa adalah tantangan yang tidak mudah, apalagi jika kamu ingin tetap sehat dan bugar. Nah, berikut adalah beberapa tips praktis untuk menjaga semangat puasa selama bulan Ramadan atau ketika kamu merasa lesu di siang hari dan waktu berbuka terasa masih jauh.
Dalam banyak hal, bulan Ramadan adalah tentang niat karena mencerminkan keinginan hati. Tetapkan niatmu untuk berpuasa, tetapkan niatmu untuk lebih sadar akan pikiran dan tindakanmu, dan tetapkan niatmu untuk menjadi lebih baik - ini dapat membantu memperkuat tekadmu selama berpuasa. Selain itu, ini juga dapat memotivasi kamu untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat selama berbuka karena kamu secara sengaja memberi makan tubuhmu dengan makanan bergizi.
Karena kebiasaan makanmu berubah drastis selama bulan Ramadan, kamu harus memastikan tubuhmu tercukupi nutrisinya selama jam-jam non-puasa. Meskipun beberapa orang mungkin lebih suka makan berat sebelum tidur dan tidur sedikit lebih lama di pagi hari, melewatkan sahur dapat menyebabkan tubuhmu lesu selama hari, membuat berpuasa menjadi lebih sulit. Cobalah untuk tidak melewatkan sahur selama bulan Ramadan.
Minuman manis dan makanan goreng sangat mudah ditemukan selama bulan Ramadan. Namun, terlalu banyak mengonsumsinya dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, mudah marah, serta lonjakan energi yang menyebabkan tubuhmu kelelahan. Pilih makanan yang kaya nutrisi, serat tinggi dan protein tinggi seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran hijau, ikan, daging, dan yoghurt untuk menjaga perutmu kenyang dan energimu bertahan lebih lama. Buah-buahan dan kurma juga baik sebagai sumber serat, memberikan gula alami untuk energi, dan kaya akan mineral seperti kalium dan mangan.
Dehidrasi dapat menyebabkan pikiran kabur; minum air adalah cara terbaik untuk tetap terhidrasi. Siapkan dirimu untuk hari berpuasa dengan memastikan kamu minum cukup air di malam hari. Trik sederhana adalah memastikan kamu memiliki botol air di dekatmu pada malam hari dan minum satu atau dua cangkir setiap jam setelah berbuka. Penting juga untuk diingat bahwa minuman manis dan kafein dapat membuatmu lebih haus.
Setiap orang bereaksi secara berbeda terhadap berpuasa, namun olahraga penting karena dapat menyeimbangkan energi dan membantu menjaga berat badan dan massa otot selama bulan puasa. Coba tambahkan 15 hingga 20 menit jalan cepat, bersepeda, dan olahraga intensitas rendah lainnya sebelum berbuka atau setelah sahur agar tingkat energimu tidak terlalu turun.
Berpuasa juga berbicara tentang empati, pengampunan, dan kemurahan hati pada orang yang membutuhkan, termasuk dirimu sendiri. Meskipun penting untuk mencapai tujuan kesehatanmu, sama pentingnya untuk memberi dirimu fleksibilitas dan tidak terlalu memaksakan diri. Cek dengan doktermu untuk memastikan kamu tetap aman dan sehat selama Ramadan.
Artikel ini dibawakan oleh Pelatih Kesehatan Mental Naluri. Naluri memberdayakanmu untuk mengembangkan kebiasaan gaya hidup sehat, mencapai hasil kesehatan yang bermakna, dan menjadi lebih sehat dan bahagia melalui coaching yang dipersonalisasi, program terstruktur, pelajaran mandiri, serta alat dan perangkat kesehatan. Unduh aplikasi Naluri hari ini atau hubungi hello@naluri.life untuk informasi lebih lanjut tentang penggunaan digital health coaching dan terapi untuk menjadi dirimu yang lebih bahagia dan sehat.