Rasa kewalahan (overwhelmed) hampir pasti pernah dirasakan oleh kebanyakan dari kita.
Perasaan yang tidak nyaman ini kamu rasakan ketika kamu memiliki terlalu banyak urusan dalam hidup, atau ketika rasa tidak nyaman mengganggu kamu secara beruntun - perasaan itu normal loh. Jika kamu merasa tertahan oleh komitmen berlebihan atau “dilumpuhkan” oleh kewajiban, artikel ini tepat untuk kamu.
Ketika ada lebih banyak input yang masuk daripada output yang dapat kamu berikan, kamu akan mudah untuk meragukan diri sendiri. Kewalahan dapat terjadi secara singkat maupun dalam jangka panjang.
Namun, kewalahan tidak sama dengan stres. Stres dapat menjadi sumber motivasi yang baik (yaitu meningkatkan adrenalin sementara untuk menyelesaikan tugas-tugas), sedangkan kewalahan cenderung menghalangi kamu untuk mengambil tindakan yang tepat dalam menangani situasi yang kamu hadapi.
Beban kerja yang berat
kamu berurusan dengan banyak hal dalam hidup? Atau mungkin kamu bekerja di lingkungan dengan tingkat stres yang tinggi? Hal ini pasti bisa membuat kamu bekerja secara berlebihan.
Trauma
Perubahan drastis yang disebabkan oleh pengalaman (masalah hubungan, kesulitan keuangan, diagnosis yang mengubah hidup, dan lain-lain) dapat mengubah mekanisme koping (cara untuk menghadapi situasi yang menyebabkan stres atau trauma psikologis) kamu.
Perubahan besar dalam hidup
Berada di lingkungan baru (pindah ke tempat baru, memulai pekerjaan baru, menikah, dan lain-lain) dapat membuat kamu merasa kewalahan.
Kurang tidur
Tidak cukup tidur secara signifikan dapat memengaruhi kemampuan kamu untuk mengatasi masalah sehari-hari.
Kemampuan setiap orang untuk mengatasi rasa kewalahan bervariasi, dan apa yang membuat seseorang kewalahan mungkin tidak berlaku pada orang lain. Saat kamu kewalahan, cara kamu menanggapi perubahan dan tantangan dapat memperburuk situasi dan keadaan. Merasa kewalahan itu tidak menyenangkan, dan kuncinya adalah mengatur ulang diri kamu dengan cepat sehingga kamu dapat kembali ke kondisi yang normal.
Berikut adalah empat tips untuk membantu kamu menenangkan diri dan menghadapi skenario apa pun saat kamu merasa kewalahan:
1. Hentikan aktivitas yang kamu lakukan (Ya, cukup berhenti saja.)
Luangkan waktu 5 hingga 10 menit untuk berhenti sejenak. Jika memungkinkan, jauhkan diri kamu sebentar dari kesibukan itu untuk mendapatkan pijakan.
2. Tarik napas
Cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam. Bernapas dalam-dalam adalah salah satu cara terbaik untuk menenangkan diri.
Alihkan perhatian ke napas kamu. Gunakan dada atau perut kamu sebagai jangkar untuk menjaga diri kamu tetap sadar. Rasakan bagaimana kondisi tubuh saat kamu menarik dan mengembuskan napas.
3. Amati diri dan lingkungan kamu
Saat kamu bernapas, perhatikan sensasi di tubuh kamu (misalnya, "Saya merasa leher saya tegang"). Jangan panik jika suatu pikiran datang dan mengalihkan perhatian kamu. Coba amati pemikiran itu (misalnya, "Saya khawatir tidak akan bisa menyelesaikan tugas tepat waktu").
kamu juga dapat memperhatikan emosi kamu (misalnya, "Saya merasa kewalahan"). Proses ini membantu kamu memperkecil pikiran dan kembali fokus.
4. Lakukan
Setelah kamu dapat mengendalikan pikiran kamu saat ini, pilih langkah terbaik yang berikutnya. Mungkin kamu kurang tidur dan butuh istirahat. Daripada memaksakan diri untuk menyelesaikan tugas, lebih baik tidur siang.
Merasa kewalahan sangat normal jika itu terjadi sesekali. kamu dapat pulih dengan mudah melalui beberapa metode perawatan diri yang diuraikan di atas. Namun, tidak semua orang merasakan kewalahan yang sama. Jika kamu merasa tidak dapat mengatasinya, pertimbangkan untuk berbicara dengan pelatih atau praktisi kesehatan mental profesional.
Naluri menawarkan pelatihan kesehatan digital dalam aplikasi yang mencakup akses untuk mendapatkan dukungan psikologis, serta konsultasi tatap muka atau virtual dengan praktisi kesehatan mental. Mereka dapat menyesuaikan strategi dan terapi yang tepat untuk membantu kamu berkembang.
kamu bisa mendapatkan dukungan secepatnya melalui konseling gratis yang tersedia setiap saat melalui telepon atau WhatsApp. Jika kamu ingin berbicara, kami siap mendengarkannya.
- Amni Izam -
Amni adalah Pelatih Kesehatan Mental Naluri yang memiiki spesialisasi dalam hal manajemen stres. Beliau membantu orang-orang mengevaluasi kehidupan mereka di beberapa aspek kehidupan (misanya pekerjaan, rumah, emosional, dan kesehatan fisik), serta mengembangkan strategi koping yang positif.