Makanan seharusnya dapat dinikmati. Ketika kamu mulai memperhatikan dan menikmati setiap suapan, kamu akan merasa lebih puas saat kamu selesai makan, bahkan dengan porsi yang cukup saja. Ketika kamu makan dengan lambat, kamu memberi otakmu lebih banyak waktu untuk memproses bahwa kamu sudah selesai makan dan mengurangi keinginan untuk makan lagi atau dessert.
Dalam kehidupan kita yang sibuk dan padat, wajar jika masalah besar yang kita hadapi adalah terburu-buru dalam melalui hari. Ketika kita akhirnya punya waktu untuk makan, kita menyantapnya dengan cepat - terutama bagi mereka yang makan siang di meja kerja. Tetapi makan dengan cepat tidak memberi manfaat yang baik bagi kita. Tanpa disadari, kebiasaan ini mengarah pada situasi hidup yang tidak sehat dan penuh tekanan. Terkadang, kita merasa kekurangan ketika baru saja selesai makan dengan porsi yang cukup, namun masih merasa lapar setelah itu. Hal ini disebabkan karena penelitian menunjukkan ada waktu jeda sekitar 20 menit antara saat perut kita terisi dan saat otak kita menerima pesan bahwa kita kenyang. Memperlambat makan memberi waktu pada tubuhmu untuk mengenali bahwa kamu sudah kenyang.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya makan dengan lambat:
Menurunkan berat badan
Memperbaiki pencernaan
Dapat lebih dinikmati
Perasaan setelah makan terasa lebih enak
Berikut adalah beberapa tips praktis untuk makan dengan sadar dan lambat. Mana yang sudah kamu praktikkan saat terakhir kamu makan?
Kita bisa berlatih makan dengan penuh perhatian dengan mengambil makanan dan memperhatikan warna, bentuk, dan teksturnya. Apakah itu berwarna merah, hijau, putih, cokelat, atau warna lainnya? Apakah itu bulat, persegi panjang, panjang dan ramping, atau bentuk lainnya? Apakah itu halus, renyah, kering, lembab, keras atau tekstur lainnya? Tutup mata kamu dan visualisasikan perjalanan makananmu untuk sampai di piringmu. Dari mana itu berasal? Bagaimana itu tumbuh? Bagaimana itu sampai padamu? Akhirnya, gunakan semua lima indra saat kamu makan: penglihatanmu, tekstur yang kamu rasakan saat kamu mengambilnya dan memasukkannya ke mulutmu, aroma makanannya, suara yang dihasilkan saat kamu mengunyah, dan tentu saja rasanya!
Nikmati makan dengan mindful eating!
Artikel berikut ditulis oleh Pelatih Kesehatan Mental Naluri. Naluri mendukung kamu untuk memiliki kebiasaan hidup sehat, mencapai tujuan kesehatan yang bermakna, dan menjadi lebih sehat dan bahagia melalui pelatihan yang personal, program terstruktur, pembelajaran mandiri, dan alat-alat kesehatan. Download aplikasi Naluri hari ini atau kirim email ke hello@naluri.life untuk informasi lebih lanjut dalam memanfaatkan pelatihan kesehatan digital dan terapi untuk menjadi versi dirimu yang lebih sehat dan bahagia.