Kita sering lupa untuk merawat diri sendiri, terlalu fokus menghadapi berbagai tantangan hidup, terutama di tempat kerja. Ketika itu terjadi, kita menjadi lelah, bahkan mungkin sampai burnout. Dalam artikel ini, kami membantu kamu menyeimbangkan tuntutan kerja dan kesejahteraan dengan mendorong perawatan diri di tempat kerja.
Self-care atau perawatan diri adalah aktivitas apa pun yang kita lakukan untuk meningkatkan kesehatan mental, emosional, dan fisik kita. Meskipun konsepnya sederhana dalam teori, kita sering mengabaikannya. Perawatan diri yang baik adalah kunci untuk meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan. Ini juga kunci untuk hubungan yang baik dengan diri sendiri dan orang lain. Perawatan diri seharusnya bukan sesuatu yang kita paksa untuk dilakukan; itu memberi kita energi!
Perawatan diri bukanlah tindakan yang egois. Ini tidak hanya tentang mempertimbangkan kebutuhan kita; tetapi tentang mengetahui apa yang perlu kita lakukan untuk merawat diri sendiri dan dapat merawat orang lain. Jika saya tidak cukup merawat diri sendiri, saya tidak akan bisa memberi ke orang yang saya sayangi juga.
Stres kerja yang berkepanjangan pada akhirnya akan menyebabkan kelelahan, yang sangat memengaruhi kehidupan pribadi dan profesional. Orang cenderung mengabaikan tanda-tanda itu sambil menempatkan tekanan besar pada diri sendiri untuk unggul, sering mengambil lebih banyak beban kerja dari yang mereka mampu.
Burnout dalam karir adalah titik di mana kekuatan fisik dan/atau emosionalmu terlalu lelah, dan kamu tidak lagi termotivasi untuk bekerja. Burnout tidak hanya buruk untuk karirmu, merusak kekuatan fisik dan emosionalmu, tetapi juga dapat merusak kesejahteraan fisik dan emosionalmu.
Pertanda burnout
Beberapa tanda-tanda umum dari kelelahan kerja adalah:
- Merasakan kelelahan yang kronis hampir setiap hari
- Lebih sering mengalami insomnia
- Kesulitan mengendalikan emosi dan temperamen
- Kehilangan nafsu makan
- Demam yang membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama
Perawatan diri sangat penting bagi kita semua. Kita hidup di lingkungan yang sangat kompetitif di mana bekerja dengan baik sangat penting. Namun, kesejahteraan kita dapat terganggu akibatnya. Menyisihkan waktu untuk merawat kesehatan kita harus menjadi prioritas utama dalam hidup kita.
Kegiatan seputar merawat diri
1. Bangun, regangkan, dan bergerak
- Regangkan tangan dan kaki di meja kerjamu atau lakukan kegiatan lain yang memungkinkan kamu untuk bergerak tubuh.
- Berjalan-jalanlah atau ambil napas segar selama beberapa menit.
Menurut DeVaughn (Spesialis perawatan diri di Wichita, Kansas):
“Ketika kita mulai merasakan tubuh memberi sinyal bahwa kita membutuhkan istirahat, keluar dari ruang kerjamu selama 5 hingga 10 menit dapat membantu mengubah perspektif dan mendapatkan kejelasan mental,”
2. Menjaga gizi saat makan siang
-
Siapkan atau pesan makanan yang kamu sukai yang menawarkan protein dan karbohidrat kompleks yang memberikan energi.
- Alih-alih terburu-buru saat makan siang, jadikan waktu makan siang sebagai kesempatan untuk memberi makan dirimu sendiri dan kesempatan untuk mengisi ulang energimu.
- Ini tidak hanya memastikan kamu tercukupi gizi, tetapi juga memberikanmu sesuatu yang dinantikan.
-
Bekerja sama dengan ahli diet dari Naluri untuk memastikan kamu memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
3. Memilih camilan
- Sangat wajar untuk ngemil selama jam kerja. Namun, sebaiknya berhati-hati dengan camilan yang kamu makan.
- Terlalu banyak gula atau kafein dapat menyebabkan kelelahan di kemudian hari.
- Kamu bisa bekerja sama dengan ahli diet dari Naluri untuk opsi camilan lain.
4. Bersihkan dan dekorasi
- Lingkungan yang berantakan dapat memperburuk ketegangan dan kecemasan yang kamu rasakan.
- Organisir ruang kerjamu dan hias dengan foto keluarga atau hewan peliharaan, karya seni yang berkesan, atau kutipan yang menginspirasi.
-
Studi menunjukkan bahwa kontrol pribadi atas ruang kerja dapat meningkatkan kepuasan dan performa kerja:
- Simpan hanya barang-barang yang sering digunakan dalam jangkauan tanganmu.
- Simpan barang-barang yang terkait bersama-sama.
- Buat dirimu merasa nyaman.
5. Manajemen tugas
- Prioritaskan tugas-tugas, dan simpan daftar tugas di tempat yang mudah terlihat di tempat kerjamu. Ini akan membuatmu tetap terarah dan memungkinkanmu melihat tujuan yang lebih jelas secara visual!
- Delegasikan tugas, jangan takut untuk menyerahkan tugas kepada tim. Percayalah dan pandu orang lain untuk membantumu dalam pekerjaanmu. Ini akan membantumu mengurangi beban kerjamu dan memungkinkanmu untuk bekerja pada tugas-tugas yang lebih penting.
6. Memberi selamat kepada diri sendiri
- Catatlah apa yang telah kamu capai dalam pekerjaanmu, refleksikan dirimu sendiri setidaknya sekali seminggu, dan ucapkan selamat untuk usahamu.
- Mengingatkanmu tentang kontribusimu memberikan dorongan psikologis dan membantumu merasa lebih positif, yang merupakan tujuan perawatan diri.
-
Jurnal pikiran adalah tempat yang bagus untuk memulai ini.
- (Mendorong pengguna untuk menggunakan entri jurnal pikiran dan membahasnya dengan pelatih).
7. Hadapi Konflik atau friksi
- Salah satu penyebab utama stres adalah kita merasa terganggu oleh apa yang dikatakan atau dilakukan oleh rekan kerja. Namun, kebanyakan orang tidak secara aktif menangani konflik ini.
-
Jangan takut pada konflik.
-
Konflik membantu kita tumbuh. Jangan mengabaikan konflik, tetapi hadapi dengan tenang dan profesional. Ini akan sangat mengurangi efek yang mungkin terjadi.
-
-
Komunikasi adalah kunci.
-
Konflik muncul terutama karena masalah dalam komunikasi. Jadilah jelas tentang bagaimana kamu merasa dan pertimbangkan apa yang dikatakan orang lain.
-
8. Belahar untuk mengatakan "Tidak"
- Mengatakan "tidak" bukanlah tanda kelemahan. Sangat penting untuk mengetahui batas kemampuanmu dan mengatakan "tidak" ketika kamu sudah terlalu banyak beban.
-
Mengatakan "tidak" bisa sulit karena:
- Kita tidak ingin melukai orang lain,
- Kita takut pada konsekuensinya,
- Kita ingin disukai.
9. Luangkan waktu untuk diri sendiri
- Mengetahui mengapa dan kapan kamu merasa stres atau kelelahan. Merawat diri sendiri bukanlah perilaku egois, juga bukan pemborosan waktu.
- Habiskan waktu untuk bersantai. Ini akan membantu mengurangi kecemasan dan stres serta memberimu dorongan segar untuk melanjutkan hari yang sibuk.
10. Miliki relasi
- Studi menunjukkan bahwa banyak orang dewasa yang bekerja tidak memiliki teman dekat. Refleksikan hubungan yang kamu miliki saat ini dalam hidupmu, dan luangkan waktu untuk berada di sekitar orang-orang yang mendukung dan positif! Dengan memupuk hubungan-hubungan ini, kamu akan termotivasi untuk menyelesaikan beban kerjamu dan menghabiskan waktu lebih banyak dengan mereka.
Artikel berikut ditulis oleh Pelatih Kesehatan Mental Naluri. Naluri mendukung kamu untuk memiliki kebiasaan hidup sehat, mencapai tujuan kesehatan yang bermakna, dan menjadi lebih sehat dan bahagia melalui pelatihan yang personal, program terstruktur, pembelajaran mandiri, dan alat-alat kesehatan. Download aplikasi Naluri hari ini atau kirim email ke hello@naluri.life untuk informasi lebih lanjut dalam memanfaatkan pelatihan kesehatan digital dan terapi untuk menjadi versi dirimu yang lebih sehat dan bahagia.