Laporan terbaru Naluri, Kondisi Kesehatan Mental Karyawan di Asia tahun 2024: Wawasan Generasional untuk para Pemimpin SDM di tahun 2025, menyajikan analisis mendalam terkait tantangan kesehatan mental yang dihadapi beragam generasi di tempat kerja. Dengan kumpulan data dari lebih dari 12.000 karyawan tetap di tujuh negara Asia-Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Hong Kong-laporan ini menguak berbagai tren utama yang membentuk kesehatan mental karyawan dan menyediakan strategi lanjutan bagi para pemimpin SDM.
Temuan kami membuktikan bahwa hampir setengah (49%) dari karyawan penuh waktu di Asia berisiko tinggi mengalami tantangan kesehatan mental. Meski ini menandai sedikit peningkatan dari tahun 2023, angka ini tetap sangat memprihatinkan.
Temuan kunci lainnya
- Generasi: 61% karyawan Gen Z menghadapi risiko kesehatan mental yang tinggi, namun generasi milenial dan Gen X juga dihadapkan pada tantangan tersendiri.
- Jenis kelamin: Karyawan perempuan berisiko lebih besar, yaitu 51% berbanding 39% karyawan laki-laki.
- Industri: Sektor teknologi memegang risiko kesehatan mental tertinggi yaitu 42%, diikuti oleh asuransi (34%), pertanian dan perawatan kesehatan (masing-masing 28%), dan ritel (25%).
Wawasan wilayah
- Filipina tengah menghadapi tantangan kesehatan mental terberat di tahun 2024, dengan 61% karyawan tetap berisiko tinggi.
- Indonesia dan Thailand berhasil mencapai kemajuan terbesar dalam menekan risiko kesehatan mental karyawan, keduanya menurunkan 13% sejak tahun 2023.
- Vietnam menjadi satu-satunya negara dengan kenaikan risiko kesehatan mental di tempat kerja, dengan peningkatan 6% sejak 2023.
Buruknya kesehatan mental karyawan berkaitan dengan menurunnya produktivitas, tingginya tingkat ketidakhadiran, dan pergantian karyawan yang merugikan. Semakin banyak generasi muda yang menilai penting dukungan kesehatan mental dari perusahaan, tim SDM harus menempatkan inisiatif kesehatan mental sebagai komponen utama dalam strategi perekrutan dan retensi karyawan.
Laporan Kondisi Kesehatan Mental Karyawan di Asia tahun 2024 ini membekali para pemimpin SDM dengan wawasan seputar pemicu stres dan hambatan utama dalam menciptakan kesehatan mental dari berbagai generasi di dunia kerja saat ini-termasuk tekanan ekonomi, tantangan pribadi, dan perilaku kesehatan. Laporan ini juga memaparkan kerangka kerja strategis guna mewujudkan perubahan dalam membantu para pemberi kerja meningkatkan keamanan psikologis di tempat kerja dan resiliensi organisasi berjangka panjang.
Temukan berkembangnya kebutuhan kesehatan mental tenaga kerja multigenerasi, dan pelajari di bidang apa saja tim HR harus berfokus pada upaya kesehatan di tahun 2025 untuk meningkatkan capaian bisnis. Baca laporan selengkapnya sekarang.